Pada hari Rabu 25 September 2019 jam 09:00 pagi dihadapan Notaris RA Awalijah Rini Andrijani SH, telah dilaksanankan penanda tanganan Akta Pendirian Yayasan Raudhatul Jannah Semarang.
Penanda tanganan Akta dilaksanakan oleh Imron Syuaebi, Budhi Setyawan, Anwar Cholil, Fadjar Purwidigdo, Zainal Arifin, Kuncoro Tri Baruno, dan Eddy Setiawan.
Paguyuban Raudhatul Jannah dengan status dan kedudukan yang baru sebagai Yayasan, tidak diperbolehkan untuk mempunyai Anggota. Untuk itu Yayasan Raudhatul Jannah Semarang memutuskan untuk menginisiasi dan membidani terbentuk nya Paguyuban Raudhatul Jannah (PRJ) yang baru sebagai penerus pelaksana dilapangan untuk pengurusan dan pelatihan perawatan jenazah, sehingga kemudian Paguyuban dapat membentuk Koordinator-koordinator wilayah (Korwil) di seluruh wilayah semarang dan sekitarnya serta dapat memiliki anggota.
Selanjutnya pada tanggal 19 Januari 2020 Yayasan Raudhatul Jannah Semarang mengadakan perjanjian kerjasama kemitraan dengan Paguyuban Raudhatul Jannah (PRJ) yang telah terbentuk tersebut, untuk pengurusan jenazah muslim, pelatihan perawatan jenazah, serta menangani prosesi pemakaman di MMRJ dimana Yayasan berperan sebagai pembuat kebijakan dan Paguyuban berperan sebagai mitra kerja dan pelaksana operasional di lapangan.
Yayasan Raudhatul Jannah Semarang
